tuntutan berbekam

BEKAM ( AL HIJAMAH )

Bekam telah lama dikenal masyarakat kita sebagai cara pengubatan tradisional yang bersifat preventif ( pencegahan ) mahupun perubatan. terutama untuk mengatasi gejala penyakit akibat “masuk angin“. Berbekam tidak hanya dikenali dalam masyarakat kita saja namun dikenali luas di seluruh belahan dunia termasuk Arab ( Al Hijamah ), Cina ( Pa Huo Kuan ) bahkan di Eropah. Budaya bekam kini dilupakan umat Islam sehingga perlu dihebahkan dan dihidupkan kembali, selain mengamalkan Sunah Nabi juga sebagai sebuah ikhtiar dalam usaha menyihatkan umat.

Pada masa berbekam terjadi proses :
Pembesaran pembuluh darah.Terjadi akibat tekanan vakum pada permukaan kulit sehingga aliran darah perifer meningkat, memaksa metabolisme sel / jaringan, “ mengeluarkan “ akumulasi / timbunan racun di bawah kulit serta memperbaiki sel / jaringan yang rosak kerana kekurangan zat dan O2.
Mekanisme inflamasi ( radang )Perlukaan kulit / tusukan jarum mengeluarkan toksin bersama aliran darah dan dari mekanisme peradangan menghasilkan Nitric Oxide yang akan memperbaiki sistem tubuh seperti sistem kardiovaskular, reproduksi, ketahanan(imun), pencernaan dan saraf. Selain itu dihasilkan pula Endorphin yang menimbulkan perasaan selesa serta menghilangkan rasa sakit / analgesik.

Manfaat dan khasiat Bekam :
Terapi Detoksifikasi (contohnya: histamin, uric acid, merkuri, DDT,dll )
Mengubati penyakit yang disebabkan oleh masalah ” angin ” dan ” darah ” seperti darah tinggi (Hipertension), darah rendah (Hipotension), stroke, vertigo, migrain, sakit kepala / tengkuk, kolesterol / triglyceride tinggi, reumatik, sakit pada otot / sendi, ngilu-ngilu, demam / masuk angin, kelumpuhan otot wajah (Facial paralyse / Bell’s Palsy), kesemutan, epilepsi ( sawan ), gangguan aliran darah, kelelahan kronik, insomnia / susah tidur, sakit pinggang, sakit perut
Masalah berat badan ( terlalu kurus atau kegemukan / obesiti)
Mengatasi masalah kulit dan alergi seperti jerawat, bisul, asma, gatal, psoriasis, ekzema
Mengatasi gangguan Jin / sihir ( menghilangkan efek negatif sihir berupa pening, halusinasi / ilusi )“ Rasulullah SAW pernah melakukan bekam pada bahagian kepalanya dengan menggunakan tanduk, ketika beliau diserang Thubb ( sihir ) “ ( HR. Abu Ubaid dalam Gharibul Hadits dari Abdurrahman bin Abi Laila dengan sanad hasan )

Waktu yang baik untuk berbekam
Berbekam secara rutin sebulan sekali bermanfaat preventif ( pencegahan penyakit ) dan meningkatkan kesegaran / stamina, sebagaimana disebutkan dalam Hadits :
“ Barangsiapa yang hendak berbekam, maka hendaklah dia memilih hari yang ke- 17, 19 atau 21. Dan jangan sampai darah membuih pada salah seorang dari kamu, sehingga akan membunuhnya “ (Sunan Ibnu Majah dari Anas ). “ Barangsiapa yang berbekam pada hari yang ke-17, 19 atau 21, maka yang demikian merupakan penyembuhan dari segala penyakit “ ( HR. Abu Dawud )
“ Waktu yang tepat pada waktu siang adalah pukul 2 atau pukul 3pm. Dan wajib ditentukan saatnya sesudah mandi, kecuali bagi orang yang darahnya banyak. Maka dia wajib mandi, dan memanaskan diri selama satu jam baru kemudian berbekam “ ( Ibnu Sina dalam Al Qanun )
“ Berbekam pada waktu perut kosong adalah pengubatan, pada waktu kenyang adalah penyakit “ (Atsar)
Setelah berbekam jagalah kesegaran tubuh dan minum air suam agar proses metabolisme / penyembuhan tidak terganggu serta tidak mandi kecuali setelah dua jam.

Kontra indikasi Bekam
Badan terlalu lemah / tua, hamil, haid, kerosakan kulit di titik bekam ( luka, tumor / kanser ), penyakit yang mengganggu proses pembentukan / pembekuan darah (Leukemia, Hemofili, SLE /Lupus , Thalasemia, dll ), Diabetes (yang kronik)
“ Sebuah zat yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh harus dipaksa keluar dari lokasi pengendapannya dengan menggunakan berbagai cara yang layak digunakan untuk mengeluarkannya “ ( Hippocrates )

Dalil-dalil tuntutan berbekam
1) Sabda Rasulullah SAW "jika ada ubat yang dapat menyembuhkan penyakit, maka bekam juga dapat menyembuhkannya" HR Malik
2) Telah bersabda Rasulullah SAW “Tidaklah aku melewati sekelompok malaikat pada malam aku di isra`kan kecuali mereka berkata, Wahai Muhammad, suruhlah umatmu berbekam” Riwayat Ibnu Majah
3) Sabda Nabi SAW lagi "kesembuhan itu berada pada tiga hal, iaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berubat) dengan kay” Hadith Sahih Al Bukhari

Artinya: “wahai sekalian manusia, telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” (Qur’an Surah Yunus, 10:57)